Saturday, June 30, 2012

PERCOBAAN 11 RANGKAIAN DIGITAL


JUDUL          :   RANGKAIAN DECODER
TUJUAN       :   Mahasiswa dapat memahami kerja dan fungsi dari Rangkaian Decoder

LANDASAN TEORI:
Decoder merupakan rangkaian pengubah dari kode biner ke kode lain yang orang umum bisa memahaminya. Sehingga masukan dari rangkaian ini adalah kode biner sedangkan keluarannya dapat berupa nyala LED yang sesuai dengan urutan kode binernya, atau berupa nyala LED dari tujuh ruas.
Decoder dapat disusun dari gate-gate logika ataupun dengan menggunakan IC decoder yang telah tersedia.

DAFTAR ALAT:
1.    Catu daya
2.    Function generator
3.    Multi tester
4.    Proto board
5.    IC 7404 – 1 buah,         7411 – 1 buah
6.    LED – 5 buah
7.    Seven Segment – 1 Buah (Common Katoda)
8.    Resistor 470 Ohm – 7 buah

LANGKAH PERCOBAAN:
1.    Membuat rangkaian counter yang akan menghitung dari 0002 sampai 1002 dengan menggunakan IC 7490.
2.    Membuat rangkaian decoder yang akan merubah urutan hitungan biner diatas dengan urutan nyala LED dengan menggunakan gate-gate yang ada.
3.    Menyusun kedua rangkaian tersebut seperti pada gambar 11-a.
4.    Mengatur frekuensi Function generator untuk output TTL sebesar 1 Hz dan menghubungkan pada input rangkaian counter.
5.    Memperhatikan dan memcatat urutan nyala LED.
6.    Membuat rangkaian counter yang akan menghitung dari 00002 sampai 10012 dengan menggunakan IC 7490 dan 7-Segment.
7.    Menyusun kedua rangkaian tersebut seperti pada gambar 11-b.
8.    Mengulangi langkah 4 sampai langkah 5

HASIL PENGAMATAN:
Rangkaian Gambar 11-a
Gambar 11-a
Tabel Kebenaran Gambar 11-a
CLK
Output Decoder
QA
QB
QC
QD
QE
QF
QG
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
0
0
0
2
1
1
0
1
1
0
1
3
1
1
1
1
0
0
1
4
0
1
1
0
0
1
1


Rangkaian Gambar 11-b
 
Gambar 11-b
Tabel Kebenaran Gambar 11-b
CLK
Output Decoder
QA
QB
QC
QD
QE
QF
QG
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
0
0
0
2
1
1
0
1
1
0
1
3
1
1
1
1
0
0
1
4
0
1
1
0
0
1
1
5
1
0
1
1
0
1
1
6
0
0
1
1
1
1
1
7
1
1
1
0
0
0
0
8
1
1
1
1
1
1
1
9
1
1
1
0
0
1
1


PERTANYAAN:
1.    Apa fungsi dari Rangkaian Decoder dalam percobaan ini?
Jawab:
Fungsi Decoder pada percobaan diatas adalah untuk merubah kode biner ke kode lain yang sesuai dengan nyala Seven Segment.
2.    Mengapa pada rangkaian diatas digunakan Seven Segment yang ber-Common Katoda?
Jawab:
Sebab output dari Decoder akan aktif saat berlogik “1” atau dalam keadaan tinggi, jadi Seven Segment yang digunakan yaitu yang ber-Comon Katoda. Pada seven segmen Comon Katoda, rangkaian pada katoda terhubung bersama dan terhubung dengan GND.
3.    Dapatkah Seven-segment Common Katoda digantikan dengan Seven Segmen Common Anoda, mengapa?
Jawab:
Tidak dapat. Karena rangkaian pada Seven Segment Comon Katoda dan Comon Anoda berbeda. Pada Seven Segment Comon Katoda, katoda terhubung bersama dan terhubung dengan GND. Sedangkan pada Seven Segment Comon Anoda, anoda terhubung bersama dan terhubung dengan Vcc.
4.    Apabila rangkaian counter dapat menghitung 6 digit desimal berapakah jumlah decoder yang digunakan?
Jawab:
Apabila rangkaian counter digunakan untuk menghitung 6 digit desimal, maka jumlah decoder yang digunakan adalah 6 buah decoder.

KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa decodr digunakan untuk mengubah kode biner ke kode lainnya sesuai dengan nyala LED. Rangkaian pada Seven Segment Comon Anodan dan Comon Anoda berbeda. Pada Seven Segment Comon Katoda, katoda terhubung bersama dan terhubung dengan GND. Sedangkan pada Seven Segment Comon Anoda, anoda terhubung bersama dan terhubung dengan Vcc.

DAFTAR PUSTAKA
Ronald J. Tocci & Neal S. Widmer. DIGITAL SYSTEM Principles and Applications Seventh Edition. Prentice-Hall: New Jersey.