Tuesday, June 5, 2012

PERCOBAAN 12 RANGKAIAN DIGITAL


JUDUL          :  RANGKAIAN RING COUNTER
TUJUAN       :  Mahasiswa dapat memahami cara kerja dan pemakaian Rangkaian Ring Counter.

LANDAAN TEORI
            Ring counter merupakan rangkaian counter yang tidak di gunakan sebagai pencacah melainkan untuk mengatur nyala display (tampilan LED). Ciri dari rangkaian ring counter adalah output normal dari flip – flop terakhir di umpan balikkan ke input flip – flop pertama , semua input clock flip –flopnya digabung bersama dan diaktifkan oleh pulsa clock yang sama . Oleh karena itu diperlukan pemberian pulsa start untuk mengawali fungsi rangkaian ring counter . Keadaan awal ini di ambilkan dari salah satu urutan output suatu ring counter.

DAFTAR ALAT:
1.    Catu daya.
2.    Multi Tester
3.    Function generator .
4.    Proto board .
5.    IC 7474 – 1 buah
6.    Resistor 470 ohm – 4 buah
7.    LED – 8 buah



LANGKAH PERCOBAAN :
1.    Membuat rangkaian ring counter 12-a dengan urutan nyala LED-nya senagai berikut :

L1        L2        L3        L4
1          0          0          0
0          1          0          0
0          0          1          0
0          0          0          1 →→Recycle

Menggunakan ‘D’ Flip – flop dan output dihubungkan ke LED yang disri dengan resistor .
2.    Menunjukkan pada Instruktur , tampilan dari rangkaian yang anda buat .
3.    Membuat rangkaian ring counter 12-b dengan urutan nyala LED-nya sebagai berikut :
L1        L2        L3        L4        L5        L6        L7        L8
0          0          0          1          1          0          0          0
0          0          1          0          0          1          0          0
0          1          0          0          0          0          1          0
1          0          0          0          0          0          0          1→ Recycle

4.    Menunjukkan pada Instruktur , tampilan yang anda buat.

HASIL PENGAMATAN:
Rangkaian Ring Counter 12-a
Rangkaian Ring Counter 12-b

PERTANYAAN :
1.      Ada berapa hitungan (keadaan ) output dalam ring counter ?
Jawab:
Salah satu output D-FF pasti berlogik “1” dan yang lainnya berlogik “0”. Dan keadaan output D-FF yang berlogik “1” tersebut  akan bergeser secara berurutan ke output D-FF berikutnya.
2.      Apa perbedaan antara ring counter dengan binary counter ?
Jawab:
Pada Ring Counter, semua input D-FF diambil dari output D-FF sebelumnya, D-FF akan berfungsi sebagai Ring Counter apabila salah satu input SET D-FF diaktifkan atau diberi logik “0”, salah satu output D-FF pasti berlogik “1” dan yang lain berlogik “0”, serta output yang berlogik “1” tersebut akan bergeser ke output yang lain.
Pada Binary Counter, output dari FF terakhir tidak dihubungkan ke FF yang pertama.

KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa pada Ring Counter, semua input D-FF diambil dari output D-FF sebelumnya, D-FF akan berfungsi sebagai Ring Counter apabila salah satu input SET D-FF diaktifkan atau diberi logik “0”, salah satu output D-FF pasti berlogik “1” dan yang lain berlogik “0”, serta output yang berlogik “1” tersebut akan bergeser ke output yang lain.

No comments:

Post a Comment